Pernahkah Anda mengalami momen ini? Baru saja mencuci mobil sampai kinclong, tapi begitu masuk ke carport, udara panas langsung menyergap. Atau saat hujan deras turun di malam hari, suara gemuruh dari atap begitu bising hingga mengganggu obrolan di ruang tamu.

Jika iya, besar kemungkinan masalahnya bukan pada desain rumah Anda, melainkan pada pilihan material atap kanopi.

Sebagai partner fabrikasi yang sering berdiskusi dengan pemilik rumah, pertanyaan ini paling sering kami dengar:
"Mas, mending pasang Alderon atau Spandek Pasir ya? Bedanya jauh nggak sih?"

Jawabannya: Beda. Sangat beda.

Di artikel ini, Padma Steel akan membedah jujur kelebihan dan kekurangan keduanya, agar Anda bisa mengambil keputusan terbaik untuk kenyamanan jangka panjang hunian Anda.

1. Spandek Pasir: Pilihan Ekonomis yang Tangguh

Mari kita bahas penantang pertama: Spandek Pasir. Material ini adalah upgrade dari atap seng/spandek polos zaman dulu. Bahannya terbuat dari Zincalume yang dilapisi butiran pasir kasar.

Tapi, ada harga ada rupa. Karena bahan dasarnya adalah Logam, sifat alaminya adalah menghantarkan panas. Meskipun sudah ada lapisan pasir, saat matahari terik jam 12 siang, hawa panas tetap akan merambat ke bawah.

2. Alderon: Investasi Kenyamanan

Sekarang, mari berkenalan dengan Alderon. Ini bukan atap sembarangan. Alderon terbuat dari material uPVC yang didesain dengan teknologi khusus.

Coba Anda perhatikan penampangnya dari samping. Anda akan melihat struktur bergelombang yang memiliki rongga udara di tengahnya (Twinwall Corrugated).

Inilah rahasianya. Rongga udara tersebut berfungsi sebagai insulator alami. Ia memutus rambatan panas dari atas, sehingga suhu di bawah Kanopi Alderon tetap sejuk.

Perbandingan Langsung